Saat kita ingin mempelajari Linux, terkadang kita akan berat menghapus Windows yang telah terpasang bertahun-tahun di komputer kita. Apalagi bila banyak pekerjaan (yang berhubungan dengan komputer tentunya) yang masih harus diselesaikan dengan menggunakan sistem operasi Windows.
Tetapi jangan galau dulu sobat. Linux dapat di install berdampingan dengan Windows, tetapi dengan syarat menggunakan partisi yang berbeda. Untuk itu kali ini saya akan membahas mengenai Cara Membagi Partisi Windows Untuk Dual Boot Linux. Istilahnya Dual Boot, jadi 1 komputer di pasang 2 sistem operasi yang berbeda.
1. Menyipkan Partisi Kosong (freespace)
Resize partisi windows :
1. Buka Control Panel
Tetapi jangan galau dulu sobat. Linux dapat di install berdampingan dengan Windows, tetapi dengan syarat menggunakan partisi yang berbeda. Untuk itu kali ini saya akan membahas mengenai Cara Membagi Partisi Windows Untuk Dual Boot Linux. Istilahnya Dual Boot, jadi 1 komputer di pasang 2 sistem operasi yang berbeda.
1. Menyipkan Partisi Kosong (freespace)
Resize partisi windows :
1. Buka Control Panel
2. Pilih System and Security lalu klik Create and format hard disk partitions.
3. Klik kanan pada gambar partisi yang hendak diubah ukurannya, lalu pada menu yang muncul pilih Shrink Volume.
disini saya memilih drive DATA (D) yang akan di kecilkan partisinya.
4. Pada kotak dialog yang muncul, di bagian "Enter the amount of space to shrink in MB", masukkan angka yang Anda inginkan untuk partisi baru (dalam MB).
Dalam contoh ini saya ingin partisi baru untuk instalasi linux sebesar 30GB maka sama memasukkan angka 30000 di bagian "Enter the amount of space to shrink in MB". Bila sudah klik tombol Shrink.
Penjelasannya :
Enter the amount of space to shrink in MB artinya disini sobat memasukkan jumlah space yang akan dipotong, pada gambar di atas saya memotong partisi DATA sebesar 30GB. Jumlah space yang dimasukkan tidak boleh melebihi pada tulisan Size of avaliable shink space in MB.
5. Setelah partisi dibuat maka akan muncul partisi baru seperti ini :
Sekarang partisi kosong sudah siap. Anda bisa melakukan instalasi Linux dan ditujukan pada partisi kosong tadi.
2. Membuat Installer linux
Salah satu kelebihan linux adalah linux dapat dijalankan secara Live. Maksudnya kita dapat menjalankan/booting linux melalui media lain seperti Flashdisk, CD/DVD dan bahkan melalui memory card sebelum melakukan installasi.
Coba anda bandingkan kedua gambar dibawah ini :
Tampilan installer Windows XP |
Tampilan Installer Linux Mint 13 KDE |
Dari gambar diatas terlihat bahwa installer linux mint lebih baik dibandingkan dengan windows xp. Linux dapat langsung digunakan (baca: secara live) sebelum melakukan tahap installasi.
3. Tahap Installasi Distro Linux
Ini adalah tahapan proses install linux. Anda dapat memilih distro linux yang mudah untuk digunakan seperti Ubuntu, Linux Mint, Fedora, OpenSuse, atau yang lainnya. Distro tersebut memiliki tampilan grafis yang mudah dan siap untuk dipakai.
Saran dari saya, terutama untuk pemula yang baru bermigrasi ke linux, jangan terlalu memaksa menggunakan distro yang "rumit" seperti Backtrack, Slackware, Arch Linux. Mengapa? karena distro tersebut lebih sulit.
0 comments:
Post a Comment